Landing Page dan Fungsinya dalam Bisnis Online
Membuat Landing Page di Tribelio, Bantu Kembangkan Bisnis Online
![]() |
Membuat landing page di Tribelio |
Denny Santoso Ahlinya Digital Marketing Indonesia, Creator dari Tribelio Page
![]() |
Tribelio Page Anindita. |
![]() |
Membuat landing page di Tribelio |
![]() |
Tribelio Page Anindita. |
![]() |
Belajar bahasa Mandarin di LingoAce, dijamin seru! |
Baru beberapa waktu belakangan aku melakukan mute pesan whatsapp dari seorang teman. Betapa tidak, di saat aku sedang repot mengerjakan beberapa deadline sekaligus--I know that sometimes aku terlalu keras pada diriku sendiri--, dia dengan seenaknya bilang bahwa seharusnya aku tidak harus repot-repot bekerja.
"Udahlah, cari suami kaya aja. Buat apa sih kamu susah-susah kerja terus?"
Oh God, what should I do with that stereotype?
Sebagai seorang perempuan, aku sangat paham akan adanya stereotip mengenai kaum hawa. Bahwa perempuan itu tak sewajarnya terlalu direpotkan dengan pekerjaan. Bahwa perempuan itu tidak usah pusing-pusing sekolah setinggi-tingginya. Bahwa perempuan itu lebih tepat bila ditempatkan di rumah: dapur, sumur, kasur.
Tapi bagaimana dengan perempuan yang menyukai dirinya berdaya?
Seperti aku misalnya. Aku suka diriku yang berkarya dan berdaya. Aku bekerja di kantor, juga berprofesi sebagai bloger dan konten kreator di saat yang bersamaan. Aku suka traveling ke tempat-tempat baru, dan aku berniat untuk melanjutkan pendidikan hingga ke tingkat pendidikan selanjutnya.
Aku suka melakukan berbagai kegiatan sebagai bentuk aktualisasi diriku. Bahwa aku ada, hidupku punya makna, dan aku pun berdaya.
Dan hari ini, di tanggal 8 Maret pada Hari Perempuan Sedunia, aku berharap stereotip negatif terhadap perempuan itu perlahan-lahan mulai terkikis.
Selamat merayakan Hari Perempuan Sedunia! ^^
Sebagai salah seorang pekerja kantoran, baru tahun ini aku sadar bahwa Hari Pekerja Nasional jatuh pada tanggal 20 Februari setiap tahunnya.
Iya, selama ini aku tahu adanya Hari Buruh. Sementara ternyata Hari Pekerja Nasional menjadi bukti bahwa kita sebagai pekerja itu haruslah menyatukan suara, serta untuk memberikan motivasi para pekerja terhadap pembangunan nasional. Meski begitu, Hari Pekerja Nasional bukan hari libur ya, gaes.
Selamat Hari Pekerja Nasional! ^^
1 ... 2... 3...
It's finally 2022!
Iya, aku tahu. Ini saatnya untuk kembali nge-blog lagi dan jadi bloger yang lebih sering publish artikel di blog. And you know what, I'll do it.
Insya Allah aku bakalan lebih sering ngeblog lagi. Udah terlalu lama istirahatnya kan, Nin? Makanya, yuk balik lagi, mulai rajin ngeblog lagi.
Oh iya, happy new year! It's 2022 already! ^^
2021 terasa cukup berat.
Mulai dari beragam bentuk adaptasi yang lagi-lagi harus dilakukan, serta berbagai hal yang kuhadapi.
Ada masa-masa di mana aku merasa ingin menyerah, karena hal itulah yang paling mudah untuk dilakukan. Sementara untuk bisa terus bertahan itu sungguh terasa sulit.
Namun sekarang, I'm glad that I did it. Aku bersyukur aku terus maju, bukannya mundur. Karena ternyata semua hal yang terjadi di tahun 2021 ini mengajarkanku banyak hal. Dan lagi-lagi aku belajar dari kehidupan ini.
Sebab benar kata orang, pengalaman adalah guru terbaik. Dan dari guru terbaik tersebutlah, aku menjadi lebih baik lagi.
So, goodbye 2021. It's been hard, but I Did It.
Hari ini tanggal 12 November 2021.
Bukan hari yang istimewa, sebenarnya. Hari ini waktu berlalu seperti biasa, pagi hingga sore dihabiskan di kantor. Lalu pulang dan berlanjut dengan tugas-tugas lainnya.
Sampai aku menyadari bahwa hari ini adalah Hari Ayah Nasional. Dan secara tiba-tiba, aku pengin menulis lagi. Nggak apa-apa receh, karena sesungguhnya aku hanya sekadar ingin mengucapkan selamat hari ayah, kepada Ayah.
Walaupun Ayah nggak pernah mungkin bisa baca postingan ini, nggak apa-apa.
Selamat hari ayah nasional, Ayah. Dari kami, anak-anakmu yang merindu.
Selesailah sudah.
Di penghujung bulan Oktober ini, akhirnya semua usai. Beberapa hal yang selama ini aku perjuangkan semampu yang aku bisa.
Yang jelas, aku lega. Finally, it's over. Memang yang paling tepat itu memasrahkan semuanya kepada Allah, kan?
And I'm okay with that. I'm okay with everything that Allah gave me.
I'm so ready for the new adventure. What's next?
Dengan banyaknya buku-buku yang aku lahap sejak kecil, tak ayal aku berteman akrab dengan aksara. Ya, aku memang dibesarkan dengan literasi sebagai teman. Hingga kini, aksara malah menemaniku dalam bentuk tulisan-tulisan di lima blog yang aku kelola di saat yang bersamaan. Sebut saja aninditaayu.com, misupinku.com, tiaratia.com, tentangperempuan.com, dan kalakelabu.com.
Oleh karena itulah, aku dengan bangga turut memperingati Hari Aksara Internasional atau Hari Literasi Internasional yang jatuh pada tanggal 8 September.
Selamat Hari Aksara Internasional atau Hari Literasi Internasional.. ^^
Bulan Agustus 2022 kembali kita temui. Di bulan ini pula lah, tepatnya di tanggal 17 Agustus nanti, Indonesia kembali merayakan dirgahayu kemerdekaannya yang ke-76 tahun.
Tujuh puluh enam tahun Indonesia merdeka, tentu saja bangsa kita melalui berbagai hal. Tapi tahukah kamu bahwa di balik kemerdekaan Indonesia ini, terdapat peran para perempuan pejuang?
Salah satunya adalah Ibu Fatmawati yang menjahitkan bendera merah putih untuk pertama kalinya. Tanpa bendera yang dijahitkan oleh ibu negara kita yang pertama ini, mungkin kisah Indonesia akan berbeda.
Dirgahayu Indonesiaku!
Anak-anak adalah harta paling berharga, sebuah kekayaan bagi keluarga dan negara. Bahkan aku pernah mendengar bahwa anak adalah harta karun kehidupan.
Iya, makanya ke-innocent-an yang ada pada anak-anak itu harus dijaga agar mereka tetap menjadi anak-anak apa adanya. Bukannya anak-anak yang dipaksa untuk dewasa sebelum waktunya.
Biarkan mereka menjadi mereka yang bisa bermain di tengah guyuran hujan tanpa banyak hal yang menghalangi.
Biarkan mereka melakukan permainan kejar-kejaran dengan riang, bisa tersenyum tanpa jejak kesedihan sedikit pun.
Dan di Hari Anak Nasional ini, tugas kitalah untuk menjaga anak-anak penerus bangsa.
Hai,
Setelah sekian lama, akhirnya memutuskan untuk membuat satu blog baru. Kali ini khusus tentang perempuan dan seluk-beluknya. Karena apa? Tentu saja karena aku perempuan dan ingin mendalami lebih lanjut mengenai perempuan. Jadi, dalam waktu dekat aku akan mencoba untuk mulai menulis di blog ini.
Karena perempuan itu punya banyak sisi dalam hidupnya, dan menguliknya tentu saja akan terasa luar biasa.
See you when I see you!