Landing Page dan Fungsinya dalam Bisnis Online
Membuat Landing Page di Tribelio, Bantu Kembangkan Bisnis Online
![]() |
Membuat landing page di Tribelio |
Denny Santoso Ahlinya Digital Marketing Indonesia, Creator dari Tribelio Page
![]() |
Tribelio Page Anindita. |
![]() |
Membuat landing page di Tribelio |
![]() |
Tribelio Page Anindita. |
![]() |
Belajar bahasa Mandarin di LingoAce, dijamin seru! |
Buku dan Anindita adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan begitu saja. Ya, aku bertumbuh besar bersama dengan buku-buku yang menemani sejak kecil. Maka tak heran bila hingga kini, aku masih sangat menikmati waktu untuk membaca di sela-sela kesibukan.
Meskipun tak bisa seperti dulu lagi, di mana aku bisa membaca kapan pun aku mau. Harap maklum sih, namanya juga kerja ya kan. Kerja kantoran plus tetap nulis sebagai bloger dan konten kreator ternyata menyita sebagian besar waktuku. Di sela-sela itulah aku baru bisa baca buku lagi.
Tapi nggak apa-apa, yang penting aku masih merasa bahwa buku adalah bagian besar dari hidupku. Dan hari ini, aku kembali diingatkan bahwa aku sudah sedikit melenceng.
Betapa tidak, kesibukan beberapa waktu belakangan membuatku sedikit menjauh dari buku. Oleh sebab itu, dengan adanya peringatan hari buku sedunia ini, aku akan kembali kepada buku-bukuku. Kembali menjadi Anindita yang dulu, yang tak bisa jauh dari buku.
Ah, tiba-tiba saja aku rindu menghidu buku-buku baru.
Baru beberapa waktu belakangan aku melakukan mute pesan whatsapp dari seorang teman. Betapa tidak, di saat aku sedang repot mengerjakan beberapa deadline sekaligus--I know that sometimes aku terlalu keras pada diriku sendiri--, dia dengan seenaknya bilang bahwa seharusnya aku tidak harus repot-repot bekerja.
"Udahlah, cari suami kaya aja. Buat apa sih kamu susah-susah kerja terus?"
Oh God, what should I do with that stereotype?
Sebagai seorang perempuan, aku sangat paham akan adanya stereotip mengenai kaum hawa. Bahwa perempuan itu tak sewajarnya terlalu direpotkan dengan pekerjaan. Bahwa perempuan itu tidak usah pusing-pusing sekolah setinggi-tingginya. Bahwa perempuan itu lebih tepat bila ditempatkan di rumah: dapur, sumur, kasur.
Tapi bagaimana dengan perempuan yang menyukai dirinya berdaya?
Seperti aku misalnya. Aku suka diriku yang berkarya dan berdaya. Aku bekerja di kantor, juga berprofesi sebagai bloger dan konten kreator di saat yang bersamaan. Aku suka traveling ke tempat-tempat baru, dan aku berniat untuk melanjutkan pendidikan hingga ke tingkat pendidikan selanjutnya.
Aku suka melakukan berbagai kegiatan sebagai bentuk aktualisasi diriku. Bahwa aku ada, hidupku punya makna, dan aku pun berdaya.
Dan hari ini, di tanggal 8 Maret pada Hari Perempuan Sedunia, aku berharap stereotip negatif terhadap perempuan itu perlahan-lahan mulai terkikis.
Selamat merayakan Hari Perempuan Sedunia! ^^
Hai,
Setelah sekian lama, akhirnya memutuskan untuk membuat satu blog baru. Kali ini khusus tentang perempuan dan seluk-beluknya. Karena apa? Tentu saja karena aku perempuan dan ingin mendalami lebih lanjut mengenai perempuan. Jadi, dalam waktu dekat aku akan mencoba untuk mulai menulis di blog ini.
Karena perempuan itu punya banyak sisi dalam hidupnya, dan menguliknya tentu saja akan terasa luar biasa.
See you when I see you!